setiap dinding dan lantai di Pasar PJ yang terbuat dari kayu keadaanya sudah lapuk sebagian los ambruk bahkan ada yang sudah menjadi tanah hingga gentengnya pun sudah banyak yang bocor karena tidak pernah dirawat.
Pemerintah Daerah (Pemda) Inhil belum memperbaiki aset pasar tersebut Padahal Pasar PJ tersebut dahulunya pernah menjadi primadona di Kota Tembilahan yang banyak dikunjungi oleh masyarakat dari luar daerah pada masanya Jika dilihat dari arah Jalan M Boya berbagai macam pedagang menjajakan dagangannya di pasar tersebut seperti warung kopi, warung gorengan, tukang ojek kuga berada disana.
Yusdiana (51) salah satu pedagang yang menjajakan gorden di Pasar Pagi PJ itu mengaku prihatin dengan kondisi los pasar ukuran kecil nyaris ambruk para pedagang disini mau gimana lagi Pasar ini kan punya Pemda sudah waktunya los pasar ini direnovasi dari tahun 1993 saat menempati Pasar tersebut selalu ramai pengunjung dari daerah dan luar lnhil namun lama-kelamaan hingga sekarang pasar ini semakin tahun semakin sepi pengunjung, bahkan ada suatu waktu tidak ada pengunjung sama sekali
pendapatan dalam sebulan saja tidak menentu kadang ada kadang tidak sama sekali Tak nentu sebulan ada 2 atau 3 orang saja ada yang beli saya tetap bersyukur kepada Allah SWT, karena mau bagaimana lagi, di lapak inilah pendapatan kami.ungkapnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar