Dalam kesempatan menyampaikan tanggapan terkait kebikakan PLN yang meberikan pemotongan tarif listrik selama 3 bulan pertama akibat wabah pandemi covid-19, Abdul Wahid memyampaikan banyak keluhan dari masyarakat terhadap pelayanan listrik yang sangat mereka butuhkan selama wabah ini berlangsung.
"Saya hanya ingin menanggapi mengenai pelayanan listriknya saja, di daerah pesisir khususnya kawasan pesisi riau masih banyak daerah yang listriknya hidup hanya malam hari, hidup pukul 5 sore dan mati pukul 7 pagi, sementara mereka harus WFH, belajar secara daring dan diharuskan belajar melalui media TVRI dan kegiatan lainnya," ungkap Anggota FPKB ini.
Lebih lanjut Wahid berharap PLN dapat meningkatkan pelayanan itu, terlebih dampak covid-19 tidak tahu akan sampai kapan berlangsung.
"Jadi saya berharap pak Dirut, pelayanannya ditingkatkan agar mereka khususnya dapat mengukuti anjuran dan kebijakan pemerintah untuk stay at home, belajar dan beraktivitas dirumah" lanjut Legislator Muda PKB ini.
Jadi, tambah Wahid , tidak hanya dari sisi kebijakan mengurangi tarif saja, tetap pelayanannya juga ditingkatkan.
"Saya banyak mendapatkan laporan daru guru-guru, wali murid dari daerah seperti inhil, rohil dan daerah pesisir riau khususnya, mereka susah belajar mengajar secara daring, jika fasilitas tidak mendukung," tutup Wahid.