INDRAGIRIONE.COM,INHIL - Tahanan itu berinisial AE, terpaksa menikahi gadis pujaannya berinisial NM karena dalam masa penahanan pihak Polsek Tembilahan Hulu.
AE ditahan dalam kasus percobaan pembegalan yang terjadi beberapa hari yang lalu di parit 6 Tembilahan Hulu. Korban dikejar menggunakan senjata tajam.
AE menjalankan proses pernikahan dengan kekasihnya dengan sederhana di Aula Polsek Tembilahan Hulu pada Senin (22/4/2024) sekitar pukul 13.30.
Kapolres Inhil AKBP Budi Setiawan melalui Kapolsek Tembilahan Hulu, AKP Ricky Marzuki menjelaskan meski ditahan bukan berarti hak untuk menikah seseorang hilang.
"Semua tahanan yang tengah menyandang status tahanan tetap punya hak untuk menikah tanpa pengecualian," kata AKP Ricky Marzuki.
Dikatakan AKP Ricky, pernikahan yang dilakukan tahanan memang tidak dilarang sepanjang tidak menggangu proses penyidikan.
Ditambahkan, sepanjang pernikahan tersebut dilangsungkan di kantor Polisi tidak masalah karena lebih bertujuan untuk keamanan, seperti mencegah tahanan kabur.
“Pernikahan seorang tahanan di Polsek Tembilahan Hulu hanya dihadiri KUA, keluarga dan kerabat dengan jumlah terbatas,” pungkasnya
