Bualkan.com,_Dalam rangka mengurangi adanya kasus Bullying di tingkat sekolah, Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil),Furom Anak Inhil (FAI) bersama Lawyer Masuk Sekolah melaksanakan kegiatan Sosialisasi Stop Bullying di sekolah SDN 008 Tembilahan Hulu, Kemarin, Selasa (11/10/2022).
Selaku Kepala Dinas DP2KBP3A Inhil R Arliansah melalui Kabid PUG DP2KBP3A Inhil Hj. Neti Kurniawati, menanggapi, Kehidupan sosial manusia tidak terlepas dari interaksi satu sama lain, perkembangan interaksi sosial akan meningkat seiring bertambahnya usia sehingga pada dasarnya peningkatan perilaku pada anak sangat bergantung pada keluarga bahkan keluarga mempunyai peranan penting dalam mengajarkan cara berperilaku yang baik dan benar kepada buah hatinya, tetapi jika lingkungan keluarga tidak ikut terlibat dalam perkembangan sosial individu, maka anak akan cenderung berbuat ke arah yang kurang baik, salah satunya bullying.
"Tindakan bully tidak hanya berupa kekerasan secara fisik kepada korban, seperti memukul, menampar, atau menendang. Bully juga dapat berupa tindakan tanpa melakukan kekerasan fisik atau secara verbal, seperti mengejek, memanggil seseorang dengan sebutan yang tidak sewajarnya, bahkan cenderung tidak sopan," ujar Kabid PUG DP2KBP3A Inhil Hj. Neti Kurniawati.
Ia berharap, Dalam kegiatan ini juga dilakukan tanya jawab tentang bullying dan cara mengatasinya, serta bagaimana bekerja sama, toleransi dan menghargai terhadap sesamanya.
" Semoga dengan adanya program atau sosialisasi ini, anak-anak mulai bisa saling menghargai dan tentu saja itu juga akan berorientasi terhadap siswa agar mentalnya lebih sehat, bahkan bisa berbagi pengetahuan," tutupnya Kabid PUG DP2KBP3A Inhil Hj. Neti Kurniawati.
