Mengenai melambungnya harga gula pasir karena pandami Covid-19 Hal ini dibenarkan Kabid Perdagangan H Arispuddin SSos MSi Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disprindag) Kabupaten Inhil Sebenarnya kenaikan gula pasir inikan sudah Nasional, jadi pemerintah telah menunjukkan 10 perusahaan untuk mendistribusikan ke seluruh wilayah yang ada di Indonesia
Saya juga berharap dengan ditunjuknya 10 perusahaan ini dapat mengembalikan stabilitas harga gula pasir khususnya di Kabupaten Inhil Apabila ini sudah terealisas, apa tidak mungkin harga gula pasir akan kembali normal ? maka dari itu, sampai saat ini kami terus mendesak agar segera disalurkan ke Provinsi dan Kabupaten
Selain gula saya juga memantau perkembangan bahan pokok lain, katanya untuk bahan pokok sembako dan daging sendiri sampai saat ini masih dalam posisi harga normal Hanya saja penurunan jumlah pembeli untuk bahan sembako dan daging masih normal, hanya saja jumlah pembeli yang kurang karena pandami covid-19.Katanya
Pedangang Pasar Selodang Pak Aji Lina mengakui di tokonya sudah tidak ada lagi Gula Pasir di mana pasar sepi pembeli dan banyak ingin mencari gula pasir yang saat ini mungkin sudah mengalami kelangkaan dan kalaupun ada harganya sangat lah tinggi kemungkinan harga Gula Pasir Rp.18.000 Perkilonya biasanya Rp.14,000 perkilonya kenikan sangatlah tinggi menurut saya
Saat ini di toko saya tidak ada lagi gula pasir saya harap pemerintah mencarikan solusinya agar gula pasir tetap ada dan harganya menjadi stabil lagi sehingga para pembeli tidak mengeluhkan kenaikan harga yang tinggi.Katanya
